Simak penjelasannya sampai akhir, ya! 1. Ikhfa syafawi, yakni hukum bacaan yang terjadi bila ada mim sukun bertemu dengan huruf “ba”. Kondisi tersebut mengharuskan kita untuk membacanya secara dengung. Contohnya, dalam Surat Al Fil ayat 4. 2. Idgham mimi, yakni hukum yang ada bila mim sukun bertemu dengan huruf mim. Kerana itu surat memiliki kandungan yang setara dengan seperempat Al-Qur’an. Syeikh al-Mubarakfuri dalam kitab 'Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan at-Tirmizi' menyebutkan bahawa Al-Qur’an hukum-hukum yang berkaitan dengan dua kalimah syahadat serta penjelasan tentang kehidupan dunia dan akhirat dan Al-Kafirun mempunyai kandungan itu. 4. Tafsir Tahlili Kemenag Jilid 10 juga menyebutkan kandungan Surat Al-Kafirun ayat 1-6 ini, yakni; 1. Bahwa tuhan yang disembah oleh orang mukmin, bukanlah tuhan yang disembah oleh orang kafir, lantaran keduanya berbeda. 2. Tata cara ibadah mukmin dan musyrik tidaklah sama, sehingga tak mungkin bisa keduanya disatukan seperti tawaran kompromi "Maka apakah mereka tidak memperhatikan al -Qur'an ataukah hati mereka terkunci?". (QS Muhammad: 24). Dan diantara sekian banyak surat -surat pe ndek yang sering kali kita dengar dan sangat butuh untuk kita pahami makna nya dan diketahui hukum serta pelajaran yang terkandung didalamnya ialah surat al-Kafirun. Yaitu firman Allah tabaraka wa ta'ala: Kerana itu surat memiliki kandungan yang setara dengan seperempat Al-Qur’an. Syeikh al-Mubarakfuri dalam kitab 'Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan at-Tirmizi' menyebutkan bahawa Al-Qur’an hukum-hukum yang berkaitan dengan dua kalimah syahadat serta penjelasan tentang kehidupan dunia dan akhirat dan Al-Kafirun mempunyai kandungan itu. Al Kafirun. Kedua, Memiliki sikap toleransi dan menjunjung tinggi etika pergaulan sebagai implementasi dari pemahaman materi surah Al Kafirun. Ketiga, Memahami isi kandungan dari surah Al Kafirun dan Indikatornya, 17 Labib MZ dan Maftuh Ahnan, Tafsir Al Qur’an Surah Al Kafirun: Toleransi dalam Islam (Jakarta: Bintang Pelajar, 2008), h. 7. Surat Al Kafirun juga memiliki keutamaan, di antaranya memperkuat keimanan, ditakuti iblis, dan terbebas dari kemusyrikan. Hal itu disampaikan oleh Nabi Muhammad yang tertuang dalam hadist riwayat Abu Dawud. "Bacalah Qul ya Ayyuhal-kafirun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusyrikan." .
  • qtj43umj9d.pages.dev/68
  • qtj43umj9d.pages.dev/320
  • qtj43umj9d.pages.dev/399
  • qtj43umj9d.pages.dev/298
  • qtj43umj9d.pages.dev/5
  • qtj43umj9d.pages.dev/312
  • qtj43umj9d.pages.dev/154
  • qtj43umj9d.pages.dev/215
  • qtj43umj9d.pages.dev/42
  • jelaskan kandungan surat al kafirun